Jumat, 05 Juni 2020

Dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bisa menjadi Buku

Display Literasi hari ini adalah tulisan dari ibu Hati Nurahayu, S. Pd., dengan materi menerbitkan buku dari hasil PTK.

Hati Nurahayu, S. Pd. Saat ini mengajar di SMP Al-Amanah Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, SMP dan SMA Karakter Ustman bin Affan Arjasari Kabupaten Bandung dan sebagai CEO Tata Akbar. Pengajar yang mengampuh mata pelajaran IPA ini sudah mengajar hampir 17 tahun. tidak hanya itu banyak lagi prestasi dari ibu Hati yang lain.

Menyusun PTK adalah dambaan semua guru, terutama seorang guru PNS. Guru PNS tentunya akan bekerja keras menyusun PTK untuk memenuhi angka kredit kenaikan pangkat. Membuat PTK itu susah-susah gampang. Modal awal menyusun PTK adalah menentukan latar belakang, inilah titik awal dari menentukan PTK dapat dilakukan.

Bu Hati memeberikan contoh yang simpel untuk pembuatan  PTK. Ini bisa jadi bahan PTK, misalnya anak sering telat datang masuk ke kelas. Nah, bagaimana agar anak datang tepat waktu, indikator dicari dari materi yang relevan sesuai dengan amasalah yang kita ingin selesaikan.

PTK bisa menjadi bentuk lain, apakah itu artikel bahkan buku. Satu sumber PTK itu bisa menjadi nilai PAK versi lain. Apalagi PTK yang dijadikan buku itu sangat berharga karena akan menjadi bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga. Saat PTK sksn menjadi buku, harus dirubah agar menjadi lebih baik penampakannya. Selain penampakannya juga isinya harus disesuaikan dengan layaknya buku yang enak dibaca.

Saat ini memang banyak guru yang meminta PTK menjadi buku, akan tetapi saya lebih senang menyerahkan kepenulisnya agar belajar membuat buku dari PTK.

Beberapa sahabat guru nasional dibantu agar menjadi buku yang diambil dari PTK dan inobel maupun best practis. Bu Hati Nurahayu, ini memang luar biasa, setelah menjadi pelaku pendidikan dari tangan dan pemikirannya lahirlah buku-buku dari PTK yang beliau bantu sebagai editor. Termasuk buku-buku Om Jay, yang diambil dari PTK yang telah lulus Inobel pada tahun 2018 dengan Judul Menerbitkan Keterampilan Siswa Menulis.

Perbedaan PTK dan Best Practic, dimana PTK memiliki alur penelitian serangkaian observasi-rencana-tindakan-refleksi juga bersiklus bila siklus satu tidak berhasil.Sedangkan Best Practis adalah pengalaman terbaik di kelas dengan sistematika tertentu yang lebih simpel.

beberapa hala yang perlu diperhatikan saat merubah PTK menjadi buku adalah salah satunya dengan memperbanyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku. Apalagi PTK yang dibuat adalah PTK yang fokus pada tindakan masalah dengan satu jenis variabel yang dikupas secara mendalam dan lebih mengena. Memperluas isi bacaannya itu bisa pula dilakukan tentunya dengan sumber yang relevan.

Jangan menjadi bingung saat mencari judul, isi PTK bisa dikembangkan menjadi buku bacaan. Hasil yang dibukukan sebaiknya fokus kepada bagian yang diberikan tindakan atau kata kunci PTK. Hati-hati dibuku jangan sampai ada kata-kata laporan PTK. Semakin literatnya penulis, akan menghasilkan buku yang oke untuk ditulis. Ingat literasi itu rangkaian membaca, berpikir dan menulis.

Dibuat oleh: 
Muhammad Afif, S. Pd., Gr.
SD Inpres 10 
Kabupaten Sorong



Tidak ada komentar:

Posting Komentar